Parasit manusia yang paling umum adalah cacing gelang yang disebut cacing tambang. Larva cacing invasif ini ditularkan ke manusia dengan berjalan tanpa alas kaki di tanah yang dipenuhi larva cacing. Begitu berada di dalam usus, cacing tambang menempel pada dinding usus dengan tubuh terikatnya. Cacing dewasa panjangnya kurang dari setengah inci. Trichinosis adalah nematoda gastrointestinal lainnya. Cacing tersebut matang di usus dan bermigrasi ke otot dan jaringan lain.
Cacing yang paling banyak ditemukan di tubuh manusia adalah cacing kremi, cacing berwarna putih mirip benang yang hidup di rektum. Mereka menyebar melalui kebersihan yang buruk dan air yang terkontaminasi. Cacing ini tumbuh hingga panjang 41 cm dan dapat ditemukan pada makanan, mainan, dudukan toilet, dan pakaian. Telur cacing tersebut mampu bertahan selama dua minggu di luar tubuh. Cacing tersebut hidup pada pakaian, furnitur, dan benda lain yang digunakan manusia sehari-hari.
Cacing gelang yang paling umum adalah cacing tambang. Cacing tambang ditularkan dengan berjalan tanpa alas kaki di tanah yang mengandung larva cacing tambang. Kaitnya menembus kulit dan menempel pada dinding usus kecil. Untungnya, cacing tambang berukuran kecil dan panjangnya kurang dari satu inci. Mereka juga dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Misalnya, bisa berdarah, meradang, dan menyebabkan gangguan pada usus.
Seorang dokter dapat mendiagnosis penyakit cacing pada manusia dengan melakukan riwayat kesehatan, pemeriksaan laboratorium pada tinja, dan mengambil sampel tinja. Pengobatan untuk infeksi cacing adalah dengan menggunakan obat anti cacing yang sangat efektif untuk membunuh cacing yang mendasarinya. Tindakan pencegahan diperlukan untuk menghindari infeksi. Cara utama untuk mencegah infeksi trematoda atau cacing kremi adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan terawat.
Cacing kremi adalah cacing gelang yang paling umum menyerang manusia. Cacing kremi adalah kecoak berwarna putih seperti benang yang hidup di rektum. Telur cacing hidup hingga dua minggu di luar tubuh dan sering ditemukan pada pakaian, mainan, dudukan toilet, dan benda lainnya. Kotoran manusia yang paling umum mengandung Ascaris lumbricoides, yang biasanya merupakan spesies nematoda.
Cacing kremi adalah salah satu cacing parasit yang paling umum di dunia. Mereka hidup di sistem pencernaan dan menginfeksi usus, menyebabkan peradangan dan bisul. Hampir separuh populasi dunia terinfeksi salah satu dari tiga cacing, yang disebut "trinitas tidak suci" oleh Dickson Despommier dari Universitas Columbia. Gejala cacing kremi yang paling umum adalah ruam pada kulit.
Cacing kremi dapat menyebabkan masalah serius, termasuk anemia dan risiko kematian yang tinggi. Schistosomiasis merupakan cacing trematoda yang dapat menyebabkan abses bermigrasi ke bawah kulit. Penyakit ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung atau berbagi barang yang terkontaminasi. Gejalanya bisa berkisar dari anemia hingga gangguan neurologis yang parah, termasuk gangguan saraf.
Cacing yang paling umum menginfeksi manusia adalah cacing gelang. Cacing tambang merupakan parasit protozoa yang hidup di usus. Hal ini dapat menyebabkan diare parah. Penyakit ini sering ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan daging yang kurang matang. Larva cacing tambang memiliki panjang sekitar setengah inci dan mampu menggali ke dalam usus. Begitu berada di dalam tubuh, ia berubah menjadi cacing dan berpindah ke bagian tubuh lainnya.
Infeksi cacing bukanlah masalah serius jika tidak. Larva tidak dapat menyebar ke luar usus dan dapat menginfeksi bagian tubuh lain, termasuk hati dan jantung. Namun, tidak ada gejala spesifik dari infeksi trematoda. Kebanyakan orang mengalami peradangan pada saluran empedu, dan ada pula yang mengalami penyumbatan total.
Manusia juga rentan terhadap cacingan. Cacing pita anjing, penyebab echinococcosis, hidup di usus bagian bawah dan masuk ke dalam tubuh melalui daging mentah. Penyakit ini dapat menyerang hati, paru-paru, limpa dan ginjal, serta dapat menyebar ke jantung dan otak. Meski mengalami gejala serius ini, anak-anak dapat pergi ke tempat penitipan anak atau sekolah tanpa khawatir sakit.
Cacingan dapat menimbulkan gejala seperti bengkak dan gatal. Mereka yang menderita cacing Loa atau wasir memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit usus dibandingkan orang sehat. Orang dengan infeksi cacing lebih mungkin mengalami gejala jika cacingnya cukup besar untuk masuk ke aliran darah. Jika Anda menduga Anda menderita wasir, Anda harus mencari bantuan medis dan mulai menggunakan suplemen alami Hamerol.