Penyebab Kedutan Kelopak Mata tidak diketahui. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mengejan dan kelelahan. Penyebab lain dari kejang kelopak mata termasuk stres, obat-obatan, dan kafein. Dalam banyak kasus, tidak ada pengobatan segera yang tersedia. Namun, jika masalah terjadi lebih sering atau berlangsung lebih lama dari beberapa hari, mungkin sudah waktunya untuk mencari perawatan medis. Artikel ini akan membahas penyebab dan perawatan Kedutan Kelopak Mata dan membantu Anda menemukan pilihan terbaik untuk Anda.
Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang Kedutan Kelopak Mata adalah bahwa ini bukan keadaan darurat medis. Kebanyakan orang akan mengalami kedutan sesekali, tetapi jika terus berlanjut selama lebih dari beberapa hari, itu mungkin merupakan tanda masalah yang lebih serius. Dalam beberapa kasus, itu bahkan mungkin merupakan gejala stroke. Untuk alasan ini, Anda harus segera mencari perhatian medis.
Penyebab Kedutan Kelopak Mata tidak jelas, tetapi biasanya disebabkan oleh kejang pada otot kecil. Dalam kebanyakan kasus, Kedutan Kelopak Mata tidak berbahaya, tetapi mengganggu. Kedutan dapat berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan beberapa hari. Penting untuk mencari perhatian medis jika Anda melihat kedutan di kelopak mata Anda.
Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan adalah langkah pertama dalam diagnosis. Seorang dokter dapat mengesampingkan kemungkinan kondisi medis lain berdasarkan gejala Anda dan lamanya kedutan. Anda dapat menemui dokter mata jika kelopak mata Anda terkulai atau menutup sepenuhnya, atau jika kelopak mata Anda terkulai. Anda juga harus membatasi asupan kafein, stimulan yang dapat meningkatkan risiko kejang kelopak mata.
Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan diperlukan untuk diagnosis yang tepat. Gejala kedutan kelopak mata harus dievaluasi oleh profesional medis. Ini bukan keadaan darurat medis. Namun, jika sering terjadi, harus ditangani oleh dokter. Meskipun kedutan kelopak mata biasanya tidak berbahaya, mereka bisa menandakan kondisi medis yang lebih serius. Jika disertai gejala lain, seperti kelumpuhan wajah, harus segera diobati.
Kedutan kelopak mata biasanya disebabkan oleh kejang otot kecil. Umumnya, kedutan kelopak mata akan hilang dengan sendirinya. Kadang-kadang, itu mungkin merupakan tanda dari kondisi medis yang lebih serius. Penyedia layanan kesehatan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menentukan apa yang menyebabkan kedutan. Tergantung pada tingkat keparahannya, mungkin ada baiknya mencari pengobatan. Mayo Clinic menyarankan bahwa sebagian besar kasus kedutan kelopak mata tidak berbahaya.
Penyebab kedutan kelopak mata tidak dipahami dengan baik. Mereka dapat terjadi karena radang kelopak mata atau kepekaan terhadap iritasi. Asupan alkohol atau kafein yang berlebihan dapat memicu kedutan kelopak mata. Jika Anda mengalami kedutan di mata Anda, itu tidak mungkin karena kondisi mata, dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Jika berlangsung lebih dari seminggu, Anda harus mencari pengobatan dari penyedia layanan kesehatan.
Seorang profesional medis dapat mendiagnosis kedutan kelopak mata dengan memeriksa otot kelopak mata Anda. Kedutan biasanya hilang dengan sendirinya dan dapat diobati melalui penggunaan salep atau obat tetes mata. Dalam kasus yang lebih parah, kedutan kelopak mata dapat terjadi di bagian wajah lainnya, seperti mata bagian bawah. Seorang praktisi medis dapat mengesampingkan kondisi medis yang mendasarinya dan merekomendasikan opsi perawatan terbaik untuk kasus spesifik Anda.
Seorang dokter dapat membuat diagnosis dengan melihat riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Seorang dokter dapat melakukan operasi kejang hemifacial untuk mengobati kondisi ini. Terkadang, pasien akan mengalami kedutan kelopak mata hanya setelah minggu pertama. Jika kedutan lebih persisten, mereka harus dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan. Seorang pasien dengan kedutan kelopak mata tidak perlu khawatir mencari perawatan medis. Seorang dokter akan dapat mengesampingkan masalah medis yang mendasarinya.
Kebanyakan orang dengan kelopak mata berkedut harus segera mencari perhatian medis. Dalam kebanyakan kasus, gejalanya akan hilang ketika mereka pergi tidur atau fokus pada tugas yang sulit. Demikian pula, seseorang dapat menghentikan kedutan kelopak mata dengan bantuan dokter. Jika kedutan berlanjut untuk waktu yang lama, gejala kejang otot mata harus disingkirkan dengan MRI atau ultrasound.